Semenjak kebakaran yang menghanguskan sebagian pasar Cileungsi, Kamis malam, 10 Maret 2011 lalu, Pemda Kab. Bogor menyediakan tempat sementara untuk menampung pedagang pasar sebelum tersedia pasar yang baru atau perbaikan pasar lama yang terbakar.
Pasar sementara ini berada atau memanfaatkan kolong jembatan lintas (flyover) yang menuju ke arah Jonggol, serta sisi kiri-kanan jalan. Pasar sementara ini mulai ditempati atau menjalankan aktivitasnya Oktober 2011.
Sebenarnya kios-kios untuk menampung pedagang pasar sudah dibangun atau disediakan di sisi utara flyover, namun kios-kios ini tampaknya kurang diminati sehingga pedagang memilih untuk membanguns sendiri lapak persis di sisi jalan. Akibatnya, ciri khas pasar yang becek, penuh sampah, dan bau, menjadi pemandangan baru di sisi flyover. Akibat lain, tentus saja, kemacetan pun terjadi karena banyak motor dan mobil yang parkir, angkot yang berhenti, dan bongkar-muat barang terjadi.
Berikut ini adalah beberapa foto situasi pasar di pagi hari (sekitar jam 7), Minggu, 13 Nopember 2011.
Pasar sementara ini berada atau memanfaatkan kolong jembatan lintas (flyover) yang menuju ke arah Jonggol, serta sisi kiri-kanan jalan. Pasar sementara ini mulai ditempati atau menjalankan aktivitasnya Oktober 2011.
Sebenarnya kios-kios untuk menampung pedagang pasar sudah dibangun atau disediakan di sisi utara flyover, namun kios-kios ini tampaknya kurang diminati sehingga pedagang memilih untuk membanguns sendiri lapak persis di sisi jalan. Akibatnya, ciri khas pasar yang becek, penuh sampah, dan bau, menjadi pemandangan baru di sisi flyover. Akibat lain, tentus saja, kemacetan pun terjadi karena banyak motor dan mobil yang parkir, angkot yang berhenti, dan bongkar-muat barang terjadi.
Berikut ini adalah beberapa foto situasi pasar di pagi hari (sekitar jam 7), Minggu, 13 Nopember 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar