Kenali Demam pada Anak
Oleh: dr Handarmi, SpA
Spesialis Anak RS Meilia Cibubur
Sebagai bagian dari kehidupan anak, memang akan berkutat dengan masalah kesehatan dalam fase tumbuh kembangnya. Hal tersebut tentu harus menjadi fokus perhatian serta konsentrasi orang tua dalam memberikan perlindungan, rasa nyaman serta membantu proses mengatasi masalah kesehatan yang terjadi pada anak. Kondisi ini menjadi sebuah hal krusial mengingat anak terkadang sulit berkomunikasi tentang apa yang dialami serta dirasakannya.
Karena itu, maka peran orang tua menjadi vital dalam menjaga serta mengawasi tingkat kesehatan anak termasuk pada kaitan demam yang mudah sekali terjangkit pada anak, terlebih dalam kondisi cuaca dimusim penghujan yang tidak bersahabat seperti belakangan ini terjadi.
Demam pada Anak
Sudah pasti semua anak pernah mengalami kondisi demam, dan menjadi masalah sehari-hari, yang perlu disikapi dari kondisi tersebut adalah penanganan atas demam perlu dilakukan secara tepat dan tepat. Pada kasus demam anak, maka faktor penyebab dapat diindikasikan dari berbagai masalah kesehatan seperti: Infeksi saluran nafas, Infeksi saluran cerna, Campak, Tifoid dll. Oleh karena itu maka perlu dipahami hal mendasar dalam klasifikasi demam.
Situasi dimana demam terjadi adalah ketika suhu tubuh berada diatas suhu normal yang berkisar antara 36-37oC. Dengan demikian tingkatkan kewaspadaan bila demam anak terjadi pada suhu >37.5oC. Kondisi yang dapat menyertai demam sebagai bentuk repon fisik antara lain seperti: dehidrasi, meningkatka kerja jantung serta suhu tubuh, hormonal injury, peningkatan konsumsi oksigen dan produksi karbondioksida serta dapat memicu bangkitan kejang.
Terkait dengan kejang sebagai hasil bangkitan dari demam, maja pelu dipahami kenaikan suhu tubuhyang cepat akibat demam tinggi yang menjadi pemicu utamanya. Kondisi tersebut dapat dikategorikan sebagai kejang demam sederhana, dengan kriteria: lama kejang <5 menit, setelah kejang kemudian kembali normal, bersifat umum dalam kurun waktu 1x24 jam, dan pada rentang usia 6 bulan hingga 6 tahun.
Penanganan demam harus dilakukan dalam tata laksanan yang tepat dan cepat. Dimana akan bertujuan untuk menurunkan suhu tubuh sekaligus menghilangkan gejala serta penyebab penyakit primernya. Diagnosa yang akan ditujukan pada kondisi demam anak, tentu akan berkorelasi dengan sifat demam diantaranya apakah periodik? Apakah menggigil disertai mengigau dan berapa lama demam terjadi.
Beberapa gejala lain yang tidak spesifik terjadi pada kondisi anak demam antara lain adalah lesu, nyeri otot, sakit kepala, lemas disertai dengan problem batuk dan kesulitan nafas. Berdasarkan hal itu, maka anak tentu menjadi rewel, tidak mau bermain dan disini peran orang tua menjadi sangat penting dalam melakukan pendampingan memberikan kasih sayang sekaligus merawat anak.
Tindakan Perawatan Demam
Upaya yangterbaik bagi orang tua dalam memberikan penanganan pertama bagi demam pada anak adalah hasil dari kerjabersama antara ayah dan ibu tentunya. Beberapa hal berikut ini dapat menjadi hal penting dalam mengatasi kondisi demam anak seperti:
- Istirahat atau tidur agar proses metabolisme tubuh berlangsung optimal.
- Menggunakan pakaian atau selimut yang tidak tebal agar panas tubuh segera turun.
- Ventilasi ruangan cukup baik agar aliran udara segar membantu proses pemulihan.
- Kompres seluruh tubuh seperti dahi hingga badan dengan air hangat.
- Berikan asupan cairan lebih banyak.
- Obat penurun panas.
- Konsultasikan pada Dokter Anda.
Keluhan Lanjutan Demam Anak
Didalam kondisi demam, maka keluhan organ juga dapat terjadi, dan ini yang perlu dikatahui oleh para orang tua khususnya tidak melihat masalah demam hanya sebagai faktor yang umum, karena kemungkinan dampak dari demam pada sistem organ terkait seperti:
- Sistem Pernafasan: batuk, pilek, nyeri tenggorokan, susah nafas dan nyeri dada.
- Sistem Pencernaan: mual, muntah, diare, sakit perut, tidak mau makan.
- Sistem Syaraf: sakit kepala, kejang, kesadaran menurun, kaku.
- Sistem Kemih: nyeri pinggang, kemih berdarah dan gangguan buang air kecil.
- Sistem Sirkulasi: nyeri dada, sembab, bengkak sendi, kebiruan.
- Sistem Darah: pucat, perdarahan hidung/ gusi dan kebiruan dibawah kulit.
- Sistem Muskuloskeletal: nyeri dan bengkak pada otot, tulang dan sendi.
Penyakit dengan Demam
Demam diartikan sebagai situasi indikasi dari kondisi kesehatan anak, dimana penyakit yang mungkin timbul dengan demam yang menyertai dapat diidentifikasi dari berbagai macam penyakit dengan keterangan sebagai berikut:
- Sistem Saluran Pernafasan: sinusitis, influenza, faringitis akut, bronkitis, pnemonia.
- Sistem Urinaria: Infeksi Saluran Kemih, dll
- Infeksi Sistemis: DBD, rubella, varicela, sepsis
- Sistem Pencernaan: inflamasi usus, dehidrasi, hepatitis virus, esofagitis
Informasi: 021-844-4444 ext 1041/ tekan 0/ Hotline: 0856-91-843-843/ PIN BB:2841A5C6
Jadwal Praktek Spesialis Kesehatan Anak:
Nama Dokter | Senin | Selasa | Rabu | Kamis | Jumat | Sabtu | Minggu |
Dr yuni Kurnia P, SpA | 08-15 | 08-15 | 14-21 | 08-15 | 08-15 | 09-14 | |
Dr Handarmi, SpA | 16-21 | 16-21 | 10-13 | 16-21 | 16-21 | 14-21 | 09-12 |
16-21 | |||||||
Dr Retno Saraswati, SpA, MKes | 09-12 | 09-12 | 16-19 | 09-11 | 09-12 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar